Malaysia Protes Lahannya Ditanami Karet oleh WNI

Malaysia Protes Lahannya Ditanami Karet oleh WNI
INVESTIGASI. Danrem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansah memberikan keterangan batas negara kepada Kepala Desa Temajuk didampingi Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Paloh. FOTO: KOREM 121/ABW FOR RAKYAT KALBAR

“Saya juga tidak mau jika masyarakat saya telantar. Namun, masyarakat juga harus memahami, jangan sampai ada korban yang sia-sia. Mari kita sama-sama mengikuti aturan dan hukum yang berlaku di perbatasan dengan saling menghargai,” katanya.

Patok batas antarnegara, sambungnya, merupakan hal yang sudah disepakati oleh pemerintah Malaysia dan Indonesia.

“Memang di wilayah ada beberapa titik yang bermasalah. Hal ini berarti Malaysia tidak boleh menginjak dan Indonesia juga tidak boleh menginjak. Mari kita sama-sama saling menghargai,” ujarnya.

Di sisi lain, dia mengaku bangga dengan sikap Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili yang langsung turun ke lapangan.

Sementara itu, Atbah mengatakan, kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan warga Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk.

 “Masyarakat perbatasan harus berhati-hati melaksanakan aktivitas di sekitar perbatasan. Apabila sudah melintas atau beraktivitas di negara lain, maka sudah berlaku hukum internasional,” ujar Atbah. (sairi)



Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News