Malaysia Relakan Dua Warganya Dijerat KPK
Jumat, 15 Juni 2012 – 01:01 WIB
JAKARTA - Malaysia bertindak cekatan setelah mengetahui dua warganya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dugaan menyembunyikan tersangka korupsi, Neneng Sri Wahyuni. ‪Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan‬, Kamis (14/6) sore mendatangi KPK guna memberikan bantuan hukum bagi M Hasan bin Kushi dan R. Azmi bin Muhammad Yusof yang kini ditahan KPK.
"Kita coba melihat bagaimana pendampingan hukum. Kalau mereka mau di bela," kata Syed Munshe di gedung KPK, Kamis (14/6) malam.
Meski demikian Munshe menegaskan bahwa pemerintah Malaysia tetap menghormati proses hukum yang dilakukan KPK. Karenanya, Munshe menyerahkan sepenuhnya penanganan dua warganya itu ke KPK. Meski demikian Munshe berharap proses hukum di KPK yang dijalani Hasan dan Azmi bisa dilakukan secara transparans.
Dalam kesempatan itu Munshe juga membantah kabar yang beredar bahwa salah satu dari dua WN Malaysia yang ditangkap KPK itu masih kerabat ataupun petinggi di salah satu Kesultanan Malaysia. "Mereka bukan dari golongan manapun. Bukan pegawai kerajaan atau penasehat kerajaan. Jadi kita biarkan bagaimana hukum di sini. Silahkan yang mane wajar supaya jangan simpang siur," kata Syed Munshe dengan logat Melayu kental.
JAKARTA - Malaysia bertindak cekatan setelah mengetahui dua warganya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dugaan menyembunyikan tersangka
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya