Malaysia Resmi Minta Australia Periksa Reruntuhan MH370 Jika Ditemukan
Australia telah secara formal diminta oleh Pemerintah Malaysia untuk mengambil peran utama dalam memeriksa puing-puing dan sisa-sisa jasad manusia jika reruntuhan pesawat MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014 ditemukan dalam beberapa minggu ke depan.
"Kami sudah berbicara dengan mereka [Pemerintah Australia], dan proses diskusi sedang berlangsung," tegas Azharuddin Abdul Rahman, pimpinan Tim Tanggap MH370.
Pada tahun 2014, Malaysia menandatangani nota kesepahaman agar Biro Keselamatan Transportasi Australia memimpin penyelidikan, dan Kepolisian Federal Australia melaksanakan pekerjaan mengidentifikasi korban bencana tersebut.
Namun kesepakatan tersebut telah berakhir dan Malaysia ingin mengaktifkan kembali kesepakatan tersebut.
Daftar barang yang ingin ditemukan
Program PM ABC berhasil mendapatkan salinan pengarahan dari rencana pemulihan reruntuhan oleh tim investigasi resmi MH370.
Photo: Jalur penerbangan MH370 yang diketahui, area pencarian, dan tempat puing-puing telah terdampar
Salinan arahan ini menetapkan daftar prioritas dari barang-barang yang diinginkan oleh penyidik dan beberapa perkiraan operasi selama tiga bulan yang berbasis di Perth, Australia Barat.
Data penerbangan dan perekam suara kokpit berada di bagian atas dari daftar itu.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat