Malaysia Sebut China Mitra Terbaik Sejak 2009
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan China telah menjadi mitra dagang paling utama negara jiran tersebut sejak 2009.
Nilai perdagangan kedua negara mencapai RM329,77 miliar (Rp1.123,6 triliun) pada 2020, kata Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Kamarudin bin Jaffar kepada parlemen di Kuala Lumpur, Senin.
Dia mengatakan hubungan bilateral Malaysia dengan China didasarkan pada persahabatan, saling percaya dan kepentingan bersama.
"Hasil dari hubungan yang substantif dan penuh keyakinan tersebut, pada tahun 2013 hubungan negara antara Malaysia dan China telah ditingkatkan dari Kerjasama Strategis ke taraf Kerjasama Strategis Komprehensif," katanya.
Kerjasama strategis itu, kata dia, tidak dibatasi pada dua pihak saja tapi juga meliputi kerjasama regional dan internasional.
"Umumnya, keuntungan dari hubungan kerjasama Malaysia dan China dalam berbagai bidang, terutama perdagangan, adalah amat baik dan mendatangkan manfaat yang besar," katanya.
Perdagangan antara Malaysia dan China tahun lalu menyumbang 18,6 persen dari total nilai perdagangan global Malaysia.
"Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 8,1 prosen dari tahun 2019, walaupun dunia, termasuk kedua negara, dilanda wabah COVID-19," katanya.
Perdagangan dengan China tahun lalu menyumbang 18,6 persen dari total nilai perdagangan global Malaysia
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Prabowo Ingin Indonesia dan Malaysia Sinergikan Negara-Negara Asia Lainnya
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan