Malaysia Segera Tindak Pencuri Mesin Pesawat Tempur
Jumat, 08 Januari 2010 – 14:52 WIB

Malaysia Segera Tindak Pencuri Mesin Pesawat Tempur
KUALA LUMPUR- Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan akan segera mengambil tindakan terkait pencurian mesin jet tempur F-5E milik Angkatan Udara Diraja Malaysia (TUDM) berdasarkan penyelidikan dari Ketua Marsyal Tentara dan aparat kepolisian setempat. Ahmad Zahid menambahkan pelaku pencurian itu sementara ini dideteksi hanya berpangkat Sersan. "Saya ingin sebutkan tidak ada orang lain yang terlibat yang berpangkat lebih tinggi dari Sersan, tidak ada, ini dilakukan melalui penyelidikan yang dibuat oleh Ketua marsyal ATM (Angkatan Tentara Malaysia) serta Departemen Investigasi Kejahatan Polis DiRaja Malaysia (PDRM)," katanya.
"Saya tidak ingin ada anggapan bahwa kita hanya menangkap ikan bilis (kecil), tetapi tidak tangkap ikan besar. Kita mengambil tindakan kepada mereka yang bersalah berdasarkan penyelidikan yang dibuat oleh kedua pihak itu," kata Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi kepada wartawan di Kuala Lumpur, Jumat (8/01).
Baca Juga:
Dikatakan, laporan mengenai kehilangan mesin itu dibuat atas perintah Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak selaku Menteri Pertahanan. "Ingin saya sebutkan Perdana Menteri (Najib) ketika itu menjadi Menteri Pertahanan, beliaulah yang meminta agar laporan polisi dibuat ketika ia menerima laporan pada hari tersebut. Ia telah meminta laporan dibuat pada hari yang sama dan tidak akan ada fakta-fakta yang ditutup-tutupi atas kasus kehilangan mesin pesawat ini," katanya sebagaimana diberitakan kantor berita Bernama.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR- Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi mengatakan akan segera mengambil tindakan terkait pencurian mesin jet
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza