Malaysia Siap Buka Perbatasan di Serawak, Warga Kalbar Harus Tahu Ini
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Negara Bagian Sarawak akan membuka perbatasan darat dengan Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat 1 April 2022 seiring dengan rencana pemerintah setempat yang akan membuka kembali perbatasannya bagi pendatang asing tanpa karantina.
"Untuk tahap awal pembukaan perbatasan dilakukan di pintu perbatasan Tebedu, Serian, yang berbatasan dengan PLBN (pos lintas batas negara) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat," ujar Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Sarawak di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, Senin.
Sigit mengemukakan hal itu usai rapat koordinasi secara hibrida dengan seluruh Instansi terkait di PLBN Entikong, dinas terkait di Pemprov Kalbar dan Pemkab Sanggau.
Undangan diprakarsai oleh Jawatan kuasa Pengurusan Bencana Negeri (JPBN) Sarawak.
Dia mengatakan waktu operasional pintu perbatasan akan dibatasi dari pukul 09.00 sampai 15.00 waktu Malaysia.
Pada masa normal sebelum pandemi COVID-19, pintu perbatasan dibuka dari pukul 06.00 sampai pukul 18:00 waktu setempat.
"Dua pintu perbatasan Sarawak lainnya yaitu di Perbatasan Biawak (berbatasan dengan PLBN Aruk, Sambas) dan Perbatasan Lubuk Antu (berbatasan dengan PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu) akan dibuka secara bertahap selanjutnya," katanya.
JPBN Sarawak sebagai badan yang bertanggung jawab dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di Sarawak telah menyusun SOP dan persyaratan dokumen untuk masuk ke Sarawak merujuk kepada panduan SOP standar dari Kementerian Kesehatan Malaysia.
Malaysia segera membuka perbatasannya dengan Indonesia di Serawak, apa saja persyaratan untuk masuk?
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal