Malaysia Siap Kirim Pasukan, Liga Arab Baru Sepakat Mengecam

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Seperti banyak negara-negara lain, Malaysia juga mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Bedanya, Malaysia mengklaim siap menggunakan kekuatan militernya untuk untuk membela kepentingan Palestina.
”Deklarasi AS tentang Yerusalem itu adalah tamparan keras bagi komunitas muslim di seluruh dunia,” kata Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein seperti dikutip kantor berita Bernama, Minggu (10/12).
Karena itu, dia mengaku telah menyiagakan Angkatan Darat Malaysia (ATM) untuk terlibat dalam misi pertahanan dan keamanan di Timur Tengah. Khususnya Palestina.
Jika diperlukan, menurut dia, ATM akan langsung terbang ke Palestina untuk menegakkan perdamaian di sana. Tapi, dia berharap kondisi di Palestina akan segera membaik.
”Kami harus siap menghadapi kemungkinan apa pun. ATM sudah siap. Kami hanya tinggal menunggu instruksi dari para petinggi militer,” lanjut Hishammuddin sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Sementara Malaysia sudah mulai "mengasah golok", negara-negara Timur Tengah masih berkutat di meja perundingan.
Kemarin, Minggu (10/12), Associated Press melaporkan bahwa para menteri luar negeri negara-negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab sepakat mengecam AS terkait deklarasi Trump.
Malaysia mengklaim siap menggunakan kekuatan militernya untuk untuk membela kepentingan Palestina
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS