Malaysia Siap Kirim Pasukan, Liga Arab Baru Sepakat Mengecam

Kecaman itu dituangkan mereka dalam pernyataan resmi yang diteken 22 negara. Termasuk Jordania, Uni Emirat Arab (UEA), dan Arab Saudi yang selama ini dikenal sebagai sekutu dekat AS.
”Kami telah sepakat menempuh langkah politik. Kerangka politik adalah solusi yang jauh lebih bisa dipertanggungjawabkan,” kata Ketua Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit.
Dia kembali menegaskan bahwa Yerusalem adalah kota yang dijajah Israel. Karena itu, mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel adalah kesalahan besar.
Selain kecaman, Liga Arab tidak menyerukan apa pun yang provokatif. Tidak ada seruan boikot produk AS atau sanksi apa pun. Karena itu, sebagian diplomat Arab mengaku kecewa pada kesepakatan yang moderat tersebut.
Di luar Liga Arab, mereka mendesak AS segera mencabut deklarasinya tentang Yerusalem. Dengan demikian, konflik yang lebih luas akan bisa dihindari. (hep/c10/any)
Malaysia mengklaim siap menggunakan kekuatan militernya untuk untuk membela kepentingan Palestina
Redaktur & Reporter : Adil
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD