Malaysia Siap Pulangkan 10 Ribu TKI
Order Produksi Drop 30 Persen
Jumat, 06 Februari 2009 – 07:10 WIB
JAKARTA - Krisis keuangan global mengakibatkan banyak perusahaan manufaktur di Malaysia gulung tikar. Pemerintah Malaysia memprediksi kondisi itu memaksa perusahaan mengurangi 30 persen pekerjanya. Celakanya, lebih dari 300 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia bekerja di sektor manufaktur. Karena pemulangan TKI dilakukan sebagai dampak krisis global, pemerintah Indonesia tidak bisa mencegah. Pemerintah hanya akan memastikan seluruh hak TKI dipenuhi sebelum dipulangkan. ''Termasuk hak untuk mendapatkan bantuan transpor untuk pulang ke tanah air,'' urainya.
''Karena penurunan order produksi di sana kurang lebih 30 persen, prediksi Dubes RI di Malaysia, sekitar 100 ribu orang akan dipulangkan. Tapi, itu belum terjadi,'' ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno di Jakarta, Kamis (5/2).
Baca Juga:
Saat ini, lanjut dia, yang melapor secara resmi akan dipulangkan baru sekitar 10 ribu orang. ''Jadi, (pemulangan) 100 ribu orang TKI itu tidak masal, tapi dilakukan secara bertahap sesuai jadwal masing-masing perusahaan,'' tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Krisis keuangan global mengakibatkan banyak perusahaan manufaktur di Malaysia gulung tikar. Pemerintah Malaysia memprediksi kondisi itu
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan