Malaysia Siap Tampung 42 Ribu Pekerja Konstruksi NTB
Jumat, 05 April 2013 – 19:55 WIB

Atase Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur Agus Triyanto (kiri) tengah berdiskusi dengan para pimpinan PT. SDSA Komisaris Utama HL. Mudjitahid (dua dari kiri)Direktur Utama L. Anas Amrullah (Dua dari Kanan) Direktur Operasional Sahirman Alfian, SH, SU (paling kanan). Foto: Zulhakim/JPNN
‘’Jadi nanti kalau ada PJTKI lain yang mau memasukkan pekerja ke sektor konstruksi dari Lombok (dan Sumbawa) harus lewat PT. SDSA,’’ tambah Rafik.
Baca Juga:
Dalam operasinya selama ini CLAB menyuplai pekerja secara resmi bagi sebagian besar proyek konstruksi di semua negara bagian di Malaysia yang dimandatkan oleh pemerintah setempat.
Sebelumnya Selasa (2/4) siang SDSA bersama lima PJTKI lainnya dari Jawa dan Sumatera menandatangani nota kerjasama di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Dalam nota kesepahaman itu CLAB akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap para pekerja yang direkrut oleh PJKI yang telah ditunjuk setibanya di Malaysia.
CLAB menyediakan asrama transit untuk menampung sebelum para pekerja tersebut diarahkan ke perusahaan yang tempat mereka bekerja. CLAB menjamin para pekerja yang datang dari Indonesia akan ada di penampungan ini paling lama enam hari sebelum mulai bekerja. ‘’Rata-rata dua sampai tiga hari disini (di wisma transit),’’ paparnya.
KUALA LUMPUR — Kabar gembira bagi warga NTB yang ingin bekerja pada sektor konstruksi di Malaysia. Pemerintah Malaysia melalui Construction
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza