Malaysia Sita Ribuan Penyu Seludupan di Bandara Kuala Lumpur
Pihak berwenang di Malaysia berhasil mencegah penyeludupan lebih dari lima ribu anak penyu yang ditemukan dalam koper di bandara Kuala Lumpur.
Petugas menemukan 5.255 penyu berkuping merah yang dimasukan ke dalam 32 keranjang kecil di dalam koper yang dibawa oleh dua warga negara India yang baru mendarat dari Guangzhou, China.
Menurut petugas pabean Malaysia Zulkarnian Mohamed Yusuf kedua pria ini terbang dengan Air Asia tanggal 20 Juni dan keduanya tidak memiliki ijin untuk membawa penyu tersebut.
Menurut petugas kedua pria itu mengatakan penyu-penyu yang diperkirakan berharga sekitar Rp 200 juta ini akan dijual di India sebagai bintang peliharaan.
Menurut Yusuf, kedua pria berusia 30 dan 42 tahun akan dikenai dakwaan dan bila dinyatakan bersalah akan bisa dikenai hukuman penjara maksimal lima tahun.
Penyu berkuping merah merupakan penyu yang paling banyak diperjualbelikan untuk jadi binatang peliharaan atau dimakan.
Secara internasional siapa yang hendak membawa hewan ini harus memiliki ijin karena penyu muda ini berpotensi menyebarkan salmonela.
Di Australia, penyu jenis ini merupakan ancaman bagi populasi penyu asli.
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis