Malaysia Tahan 100 Pemeluk Syiah
Sabtu, 15 Januari 2011 – 05:50 WIB
Syiah memang menjadi minoritas dan sering mendapatkan perlakuan diskriminatif di berbagai negara. Namun, hanya di Malaysia yang secara terang-terangan mengkriminalkan kelompok itu. "Kami menjadi orang tertindas di sini," ujar Kamil Zuhairi Abdul Aziz, ulama dari kelompok Syiah yang mendapatkan pendidikan agama di Iran. Dia juga menjadi pemimpin Kelompok Pencinta Keluarga Nabi Muhammad.
Baca Juga:
Seremoni khusus memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Hussein dalam Perang Karbala, menjadi titik perseteruan antara Suni dan Syiah. Upacara peringatan tersebut dikenal dengan Asyura. Iran menjadi basis Syiah terkuat di dunia saat ini.
Kamil memprediksi setidaknya ada 40 ribu penganut Syiah di Malaysia, yang berpenduduk 16 juta Muslim. Jumlah tersebut bisa jadi lebih besar karena banyak di antara mereka yang menyembunyikan keyakinannya itu, karena khawatir akan berhadapan dengan hukum.
Sebagian dari mereka ditangkap dan diproses hukum. Sementara sebagian lainnya dikirim ke pusat rehabilitasi keyakinan untuk "disadarkan" dan kembali ke "jalan benar". Tapi tidak ada data resmi tentang jumlah warga Syiah yang ditangkap aparat.
KUALA LUMPUR - Di Malaysia, negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, warganya bebas menjadi Kristiani, Buddha, ataupun penganut Hindu. Tapi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer