Malaysia Tahan Militan JI Asal Indonesia
Kamis, 02 Desember 2010 – 04:44 WIB
KUALA LUMPUR - Polis Diraja Malaysia menahan seorang militan Jamaah Islamiyah (JI) asal Indonesia. Diyakini, pria bernama Fadli Sadama itu menjadi kurir almarhum Noordin Mohammad Top. Dia ditangkap pada 13 Oktober lalu di dalam sebuah bus tujuan Johor. Untuk mengembangkan penyelidikan, Polis Diraja Malaysia bakal bekerja sama dengan kepolisian Indonesia. Inspektur Jenderal Tan Sri Ismail Omar menegaskan bahwa saat ini pun pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian Indonesia. "Akan adakah penangkapan berikutnya" Kita tunggu dan lihat saja nanti," ungkapnya dalam wawancara dengan Bernama.
selasa (1/12) lalu, Harian The Star di Malaysia melaporkan bahwa saat ditangkap, Fadli membawa dua pucuk senjata. Konon, senjata itu akan dia gunakan untuk menyerang Lembaga Pemasyarakatan Siantar di Medan. Di penjara itulah Toni Togar, tersangka dalang perampokan Bank CIMB Niaga Medan Agustus lalu, ditahan. Diduga, pria 27 tahun tersebut akan membebaskan Toni dari penjara.
Baca Juga:
"Fadli ditahan karena berusaha menyelundupkan senjata ke luar Malaysia. Selain itu, dia diyakini ikut membantu aksi perampokan di Medan," kata seorang pejabat antiteror regional di Negeri Petronas tersebut seperti dilansir Agence France-Presse. Berdasar investigasi awal, Fadli mendapatkan dua pistol yang hendak dia selundupkan ke Medan itu dari seseorang di Sungai Golok, Negara Bagian Kelantan.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Polis Diraja Malaysia menahan seorang militan Jamaah Islamiyah (JI) asal Indonesia. Diyakini, pria bernama Fadli Sadama itu menjadi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich