Malaysia Teman, Tapi Harus Diwaspadai

jpnn.com - SINTANG – Kepala Badan Narkotika Nasional Kalimantan Barat Dani M Dharmawan mengatakan, semua pihak harus mewaspadai peredaran narkoba. Terutama dari Malaysia.
“Hingga kini narkoba asal Malaysia sangat lancar masuk ke Indonesia. Sehingga tetangga kita Malaysia memang teman, tetapi harus diwaspadai,” kata Dani pada Rakyat Kalbar, Kamis (24/3) kemarin.
Menurut Dani, sekitar seribu pengguna narkoba di Kalbar menggunakan jarum suntik. Sedangkan 12 ribu lainnya tak memakai jarum.
“Kami mendorong visi pembangunan berwawasan tanpa narkoba. Ke depannya kami mendorong SKPD untuk membuat anggaran sosialisasi perang melawan narkoba di SKPD masing-masing,” kata Dani.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Askiman menegaskan, kawasan perbatasan memiliki infrastruktur jalan yang masih buruk dan banyaknya jalan tikus. Inilah akses masyarakat membeli Sembako ke Malaysia, begitu juga barang lainnya secara ilegal.
“Jalan tikus tersebut rawan disalahgunakan sebagai jalan masuk narkoba dari Malaysia ke Indonesia,” kata Askiman. (rk/jos/jpnn)
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut