Malaysia Tolak Masuk 1.000 Calon TKI
jpnn.com, NUNUKAN - Pemerintah Malaysia kini mulai melakukan operasi pemeriksaan dokumen keimigrasian secara besar-besaran kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di wilayah Sabah, Malaysia.
Para TKI yang ingin berangkat melalui Nunukan diperiksa dengan ketat.
Kepala Imigrasi Kelas II Nunukan, Kalimantan Utara, Ferry Herling South menjelaskan, keberangkatan ribuan calon TKI ditunda dan dilakukan di Nunukan.
"Ada penundaan ribuan CTKI ke Malaysia," katanya kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).
Saat ini sekitar 1.000 CTKI ditolak untuk membuat paspor. Penundaan keberangkatan CTKI dilakukan karena berkas permohonan pembuatan paspor tidak lengkap.
Dia menambahkan, warga negara Indonesia (WNI) yang ingin ke Malaysia untuk melakukan kunjungan biasa bisa mendapatkan paspor.
Namun, jika ingin bekerja, WNI harus menyiapkan berkas dokumen yang lengkap berupa paspor dan persyaratan lain untuk menjadi TKI.
''Imigrasi Kelas II Nunukan telah mengirimkan data ke Dirjen Imigrasi mengenai data TKI yang ditunda keberangkatannya,'' tambah Ferry.
Pemerintah Malaysia kini mulai melakukan operasi pemeriksaan dokumen keimigrasian secara besar-besaran kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Korupsi di Kemenaker, Eks Anak Buah Cak Imin Dituntut Penjara Hampir 5 Tahun
- Banyak Peluang Kerja di Luar Negeri, P3MI-APJATI Diskusi dengan Atase TKI di Binawan Group
- Pengiriman 22 TKI Ilegal Digagalkan Polres Rohil, 11 di Antaranya Warga Rohingya
- Rieke Beberkan Perjuangan Korban TPPO yang Berhasil Dipulangkan ke Indonesia
- Reyna Usman Irit Bicara Setelah Diperiksa KPK