Malaysia Tuduh Petugas DKP Peras Nelayan
Minggu, 05 September 2010 – 04:29 WIB
Fadel menegaskan, isu pemerasan tersebut merupakan fitnah yang dilemparkan orang-orang yang ingin mendiskreditkan Indonesia dan juga Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saat ditanya perkembangan informasi dari tim investigasi yang menyelidiki insiden Indonesia-Malaysia, Fadel mengatakan bahwa hasilnya sudah diberikan kepada pihaknya, saat melakukan RDPU dengan Komisi I DPR beberapa waktu lalu. "Hasil utamanya adalah insiden itu terjadi di perairan Indonesia," kata dia.
Sementara, Dirjen Pengawasan Perikanan dan Sumber Daya Perikanan KKP, Aji Sularso mengatakan, tudingan pemerasan dan penculikan kepada nelayan Malaysia itu merupakan aksi provokasi. "Itu propaganda dan provokasi Malaysia, karena anggota polisi mereka sedang diperiksa karena menganiaya petugas kita," ujar Aji.
Aji menuturkan, nelayan Malaysia memang kerap masuk ke wilayah laut Indonesia. Mereka sama sekali tidak memiliki izin untuk menangkap ikan. Para nelayan Malaysia juga kerap berusaha menyuap para petugas KKP. "Kapal mereka tiap hari masuk wilayah kita. Kita siap diaudit dan dipecat, kalau terbukti menerima suap. Kalau berani, mari kita konfrontir. Nelayan Malaysia saja saat diperiksa polisi Indonesia tanda tangan dan mengakui masuk wilayah Indonesia," ungkapnya. (zul-jp/c4/iro)
JAKARTA - Aparat Polis Diraja Malaysia (PDRM) kembali memprovokasi pemerintah Indonesia. Indikasinya adalah beredarnya dokumen berita acara pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer