Malaysia Usir 4 Nelayan dari Ambalat
Senin, 01 Juni 2009 – 10:18 WIB
Tak dinyana, sebuah kapal perang Malaysia menghampiri mereka dan memintanya naik di atas kapal. Mereka diinterogasi lalu disuruh membuat surat pernyataan. Bahkan menurut Rudi, ikan sebanyak 50 kg serta 1 slop rokok disita petugas TLDM.
Keempat nelayan yang tengah diperiksa di atas kapal itu, ternyata bernyali juga. Mereka sempat melawan dengan kata-kata. ”Kami mencari ikan bukan di perairan Malaysia, tetapi kami sedang berada di perairan Indonesia,” tegasnya di hadapan tentara laut Malaysia yang memeriksanya.
Karena ngotot, Rudi sempat ditonjok oleh salah seorang tentara di kapal perang Malaysia itu. Ditemui di atas kapal di Beringin III RT 5 Tarakan pagi kemarin, Rudi dan kawan-kawannya menjelaskan, bahwa pengusiran yang dilakukan tentara laut Malaysia itu benar-benar membuat mereka takut untuk kembali melaut.
“Namun, saya langsung ditonjok dan diperingati kembali agar tidak melakukan penangkapan ikan di daerah tersebut,” tutur nelayan yang baru tiba di Tarakan sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (30/5).
TARAKAN – Tensi ketegangan antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia yang dipicu oleh persoalan perbatasan Ambang Batas Laut (Ambalat) di
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun