Malaysia Waspadai Hari Valentine
Senin, 14 Februari 2011 – 04:44 WIB
KUALA LUMPUR - Masyarakat muslim Malaysia sedang memperdebatkan boleh tidaknya merayakan hari kasih sayang atau Valentine"s Day (14 Februari). Pemerintah memperingatkan bahwa perayaan tersebut adalah sebuah "perangkap" yang bisa memicu tindak-tindakan di luar kepatutan, seperti seks di luar nikah.
Meski tak ada peraturan di negara mayoritas Muslim tersebut untuk merayakan Valentine dengan makan malam atau berkencan, otoritas setempat terus mengintensifkan kampanye agar masyarakat tidak berlebihan dalam menyambutnya.
Baca Juga:
Seperti dilansir Associated Press, Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan bahwa pemerintah tidak bermaksud merendahkan arti hari kasih sayang. Namun dia menekankan bahwa perayaan tersebut tidak cocok dengan budaya Islam.
Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Departemen Pengembangan Islam Malaysia, mengeluarkan program kampanye dengan tajuk "Pikirkan lagi Jebakan Hari Kasih Sayang". Program tersebut juga menyebarkan pamflet ke berbagai universitas Islam berisi imbauan agar para mahasiswa menghindari perayaan yang akan jatuh pada hari ini, Senin (14/2). (cak/dos)
KUALA LUMPUR - Masyarakat muslim Malaysia sedang memperdebatkan boleh tidaknya merayakan hari kasih sayang atau Valentine"s Day (14 Februari). Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer