Malcolm Turnbull Diharapkan Bisa Perbaiki Hubungan Australia-Indonesia
Pemerintah Indonesia menanggapi pergantian perdana menteri di Australia dengan harapan di bawah kepemipinan Malcolm Turnbull Australia bisa memperbaiki hubungannya dengan Indonesia.
Dalam era PM Tony Abbott, terungkap adanya kasus penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap sejumlah pemimpin Indonesia, namun aksi penyadapan itu terjadi di era pemerintahan sebelumnya.
PM Australia yang baru Malcolm Turnbull.
Selain itu, terjadi pula ketegangan terkait kebijakan PM Abbott yang mengusir perahu-perahu pencari suaka kembali ke Indonesia.
Di era ini pula kasus eksekusi terpidana mati Bali Nine dilaksakanan yang memicu menurunkan hubungan diplomatik kedua negara.
Pihak Deplu Indonesia menjelaskan pemerintahnya telah menyampaikan ucapan selamat kepada Malcolm Turnbull.
Sementara itu seorang pengamat Hubungan Internasional Evi Fitriani menilai, pergantian kepempinan di Australia membuka peluang untuk memperbarui hubungan.
Pemerintah Indonesia menanggapi pergantian perdana menteri di Australia dengan harapan di bawah kepemipinan Malcolm Turnbull Australia bisa memperbaiki
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing