Malcolm Turnbull Diharapkan Bisa Perbaiki Hubungan Australia-Indonesia
Pemerintah Indonesia menanggapi pergantian perdana menteri di Australia dengan harapan di bawah kepemipinan Malcolm Turnbull Australia bisa memperbaiki hubungannya dengan Indonesia.
Dalam era PM Tony Abbott, terungkap adanya kasus penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap sejumlah pemimpin Indonesia, namun aksi penyadapan itu terjadi di era pemerintahan sebelumnya.
PM Australia yang baru Malcolm Turnbull.
Selain itu, terjadi pula ketegangan terkait kebijakan PM Abbott yang mengusir perahu-perahu pencari suaka kembali ke Indonesia.
Di era ini pula kasus eksekusi terpidana mati Bali Nine dilaksakanan yang memicu menurunkan hubungan diplomatik kedua negara.
Pihak Deplu Indonesia menjelaskan pemerintahnya telah menyampaikan ucapan selamat kepada Malcolm Turnbull.
Sementara itu seorang pengamat Hubungan Internasional Evi Fitriani menilai, pergantian kepempinan di Australia membuka peluang untuk memperbarui hubungan.
Pemerintah Indonesia menanggapi pergantian perdana menteri di Australia dengan harapan di bawah kepemipinan Malcolm Turnbull Australia bisa memperbaiki
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata