Malindo Air Resmikan Penerbangan ke Sydney
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Mlindo Air meluncurkan layanan baru internasional dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur kemudian singgah terlebih dahulu (transit) satu jam di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS).
Dalam penerbangan pertama tersebut, Malindo Air menerbangkan 141 penumpang. CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy menuturkan pihaknya sangat senang bisa meresmikan dan memperkenalkan rute penerbangan lintas benua yang sangat popular, yaitu Sydney.
"Kami optimistis, layanan Malindo Air Kuala Lumpur ke Sydney akan menciptakan hubungan baik, memberikan alternatif bepergian bagi pebisnis dan wisatawan. Rute ini diproyeksikan akan terus tumbuh jumlah penumpang dengan mempromosikan pariwisata lokal yang menarik, favorit dan ramah," tutur Chandran.
Kedua rute kata Chandran mempunyai pangsa pasar kuat, salah satunya untuk perdagangan antara pelanggan Malaysia dan Sydney. Karena itu, penerbangan ini dinilai mampu mendorong pelaku bisnis untuk terbang dengan pilihan waktu keberangkatan terbaik karena Malindo Air menyediakan alternatif baru yang strategis.
BACA JUGA: Penerbangan Domestik Citilink Indonesia Pindah Sementara ke Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta
Sedangkan dalam pandangan prospek wisata, Malaysia dan Sydney masing-masing menyuguhkan beragam objek wisata unggulan, pertunjungan seni dan budaya menarik, wisata kuliner, petualangan mendebarkan serta sejarah.
"Sebagai contoh, di Sydney menonjolkan monumen Opera House, yang sebelumnya diakui sebagai salah satu Keajaiban Dunia," lanjut Chandra.
Sydney menandai kota kelima di Australia di bawah jaringan Malindo Air, setelah Perth, Brisbane, Melbourne, dan Adelaide. Penerbangan harian antara Sydney dan Kuala Lumpur, melalui Denpasar, dioperasikan pesawat Boeing 737-800 / 900, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 150/ 168 kelas ekonomi.
Dalam pandangan prospek wisata, Malaysia dan Sydney masing-masing menyuguhkan beragam objek wisata unggulan, pertunjungan seni dan budaya menarik, wisata kuliner, petualangan mendebarkan serta sejarah.
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali