Malindo Air Terbang dari Sabang ke Danau Toba
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Malindo Air akan memulai layanan terbarunya langsung dari pusat kota, melalui Bandar Udara Internasional Subang Skypark, Malaysia ke Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara mulai 17 Agustus 2018.
Tarif promosi ditawarkan mulai dari RM189 sekali jalan dan pemesanan dapat dilakukan pada website www.malindoair.com, kantor tiket, pusat layanan pelanggan dan agen perjalanan pilihan Malindo Air.
“Kami sangat gembira memperkenalkan kota ketiga yang kami terbangkan dari Subang ke Indonesia, setelah Batam dan Pekanbaru. Ini menandai upaya berkelanjutan kami untuk memperluas jaringan rute Malindo Air ke Sumatra Utara, sebagai hasil dari kerja sama kami dengan Badan Pariwisata Indonesia untuk mempromosikan tujuan ekowisata," ujar CEO Malindo Air Chandran Rama Muthy.
Keberangkatan dari Subang Skypark langsung ke kota di mana Danau Toba berada, kata Chandran akan memberikan keuntungan utama, di mana penumpang akan menikmati akses kemudahan dan pengalaman perjalanan yang luar biasa dengan bagasi cuma-cuma 15kg.
"Hal ini tentu menambah nilai lebih bagi wisatawan dalam efisiensi biaya,” tambahnya.
Siborong-borong adalah pintu gerbang utama ke Danau Toba. Kawasan ekowisata ini juga merupakan danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam karena danau ini di kelilingi oleh pegunungan, mata air panas dan air terjun yang memukau.(chi/jpnn)
Ini menandai upaya berkelanjutan kami untuk memperluas jaringan rute Malindo Air ke Sumatra Utara.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pertamina Patra Niaga Mengapresiasi Kesetiaan Lion Air Group
- Penumpang Mengeluhkan Layanan Penerbangan Jayapura-Manokwari, Lion Air Bilang Begini
- Kenapa Dilarang Merokok di Pesawat? Begini Penjelasan Lion Air Group
- Sudah Maafkan Pihak Batik Air, Ari Lasso Minta Uang Ganti Ruginya Untuk Yayasan Kanker
- Bawa 49 Penumpang, Wings Air Gagal Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien, Ada Apa?
- Wings Air Berhenti Melayani Penerbangan di Bulungan, Ada Apa?