Maling Ayam, ABG Tewas Dilempar Sabit

jpnn.com - SETELAH berulang kali berhasil mencuri ayam di kandang milik I Ketut Kaler, 49, akhirnya petualangan komplotan ABG spesialis pencuri ayam asal Lingkungan Pendem, Jembrana terhenti. Mereka berhasi digulung anggota Reskrim Polres Jembrana pada Selasa malam (27/5), setelah aksi komplotan tersebut terpergok pemilik ayam. Bahkan satu orang dari pelaku meregang nyawa akibat dilempar sabit Kaler. 

Informasi yang dihimpun Radar Bali menyebutkan, komplotan ABG spesialis mencuri ayam tersebut sudah sering beraksi di kandang ayam milik Kaler yang berlokasi di Jalan Leter U sebelah barat kantor Pemkab Jembrana. 

Kandang ayam itu memang menjadi sasaran empuk lantaran tidak dijaga pemiliknya. Namun sejak sering kehilangan ayam-ayamnya, Kaler pun sering mengecek.

Nah, pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 komplotan itu berkumpul di belakang kantor Pemkab Jembrana. Mereka adalah PD, 23; WM, 15; ADP, 15; PS, 17; PWB, 14 dan GKKB, 17.

Sekitar pukuk 22.00 mereka mulai melancarkan aksinya dengan menggunakan tiga sepeda motor. 

Begitu tiba di kandang Kaler, empat orang masuk sedangkan dua lainnya berjaga di luar. Ternyata masuknya empat orang itu membuat ayam-ayam ribut. Kaler pun langsung mengecek kandang miliknya dengan menyalakan senter. 

Dia pun kaget ada empat orang yang mengacak-acak kandangnya. Kaler berteriak sekuat tenaga. Empat pelaku itu ngacir. Karena geram lantaran ayamnya sering hilang, tanpa berpikir panjang Kaler langsung melempar sabit ke arah pelaku. Ternyata sabit itu menancap di punggung GKKB. 

Dalam keadaan luka ABG yang berstatus pelajar salah satu SMA di Jembrana tetap melarikan diri menggunakan Yamaha Mio DK 3254 WS. Karena kehilangan banyak darah, GKKB akhirnya ambruk dan tewas setelah sempat dirawat di RS terdekat.