Maling Diuber Warga, Malah Pamer Pantat

BATAM -- Maling yang satu ini,  Anton Siahan, 26, tergolong bandel dan nekad. Bagaimana tidak, saat aksinya dipergoki dan warga mengejarnya rame-rema, bukannya dia lari ngibrit ketakutan, tapi malah memelorotkan celananya. Dengan gaya mengejek, dia sempat berhenti sejenak memamerkan pantatnya.

Puluhan warga perumahan Genta I, Batam, yang mengejarnya, makin emosi lantaran merasa dihina.  Warga tak putus asa mengejarnya. Anton pun tertangkap. Ia diseret, lalu diikat di tiang bendera di tengah-tengah lapangan bola voli.

Peristiwanya terjadi kemarin pagi. Si maling beraksi Anton di rumah Dewi Irawati, penghuni kos-kosan di Genta I Blok F nomor 12 Batuaji. Menurut Dewi kepada Batam Pos (Grup JPNN), Anton memasuki rumahnya saat ia sedang memasak di dapur.

"Pintu depannya memang gak dikunci, karena saya pikir gak mungkin orang nekat masuk siang-siang begini," ungkap Dewi.

Perempuan yang bekerja sebagai caddy golf di daerah Batuaji ini tak sadar, rumah yang dihuninya bersama seorang temannya itu kedatangan tamu tak diundang.  "Saya sadar saat hendak ambil garam di ruang tengah, kok ada bayangan orang di ruang tamu," katanya.