Maling Enggak Punya Otak, Atap Sekolah pun Dicuri
Berdasarkan pantauan, tampak lebih dari setengah atap kelas seluas 7x5 meter tersebut hilang sehingga kini ruangan tersebut beratapkan langit.
Ernita mengungkapkan kejadian kehilangan tak sekali ini terjadi di sekolah tersebut.
Sebelumnya sempat hilang pula seng-seng bekas dan juga mesin pompa air milik sekolah tersebut.
"Penjaga sekolah memang ada, tetapi tak tinggal di kawasan sekolah. Rumahnya agak jauh dari sini," katanya.
Ernita mengaku tidak mau menduga-duga dalang di balik hilangnya puluhan atap kelas tersebut.
Dia hanya memperkirakan pencuri melancarkan aksinya pada malam hari.
"Melihat dari tingkat kesulitan melepas seng-seng itu, saya rasa yang pelaku tak melakukannya sendiri," katanya.
Atas hilangnya puluhan lembar seng tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 juta.(Antara/jpnn)
Maling di Kampar, Riau ini benar-benar enggak punya otak, atap sekolah pun dicuri.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024
- Ahmad Ali Janjikan Tak Ada Anak yang Berhenti Sekolah Karena Kendala Biaya
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru
- Ahmad Ali Bakal Gratiskan Seragam dan Buku Sekolah di Sulteng
- Komplotan Maling Motor Ini Sasar Kendaraan Tak Berkunci Ganda
- Krisis Pendidikan Nilai di Tingkat Dasar dan Menengah di Indonesia