Maling HP Dihajar di Tengah Jalan, Kasihan Nggak, Sih?
Kamis, 09 Maret 2017 – 02:29 WIB
“Om itu tiba-tiba masuk ke dalam rumah, dan bilang kalau dia mau nagih uang Rp 100 ribu ke ibu saya karena air isi ulang belum dibayar,” ujar Didik kepada Sapos, Selasa (7/3).
Didik mengatakan ibunya tak berada di rumah.
Kepolosan Didik ternyata dimanfaatkan Ricky untuk berbuat kriminal.
Dia mengambil ponsel Didik secara paksa. Setelah itu, dia langsung kabur.
Didik yang tidak menyangka ponselnya dirampas segera berteriak.
Beruntung warga mendengar teriakan bocah itu dan mengejar Ricky yang berlari ke arah Jalan Pelita.
Ricky rupanya kehabisan napas saat berlari.
Belasan warga akhirnya berhasil menangkapnya.
Berdalih sebagai penagih air isi ulang, Ricky (32) justru mengembat sebuah telepon seluler (ponsel) milik pelajar kelas satu SMP bernama Didik di
BERITA TERKAIT
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Karyawan Bank BUMN Ditangkap setelah Mencuri Cek Rp 99,5 Juta Milik Nasabah
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas