Maling Kualat, Kepalanya Pecah di Aspal
Namun, begitu Atmawijaya dan dua rekannya sampai di lokasi, tas itu sudah hilang.
“Atmawijaya kemudian minta bantuan warga setempat untuk mencari. Nah, saat itulah mereka menemukan tiga pria yang dicurigai. Tak lain Ridwan bersama dua rekannya, bernama Bambang dan Arif,” imbuhnya.
Kecurigaan warga tidak keliru. Warga menemukan tas pinggang milik Atmawijaya disembunyikan Ridwan di balik kaus.
Ridwan bersama Bambang dan Arif langsung dibekuk warga. Tangan mereka kemudian diikat.
Setelah itu, mereka dinaikkan ke bak truk yang dikemudikan Atmawijaya untuk diserahkan ke Kantor Polsek Samboja.
Ketika itu, Atmawijaya sendirian mengemudikan truk. Sedangkan Yudi bersama Dede menyusul naik sepeda motor.
Lantaran tertinggal di belakang, Dede dan Yudi baru menemukan truk Atmawijaya di persimpangan jalan masuk ke arah Bukit Bengkirai.
Ketiga pria itu kaget ketika tiba di Pos Polisi Kilometer 38 Samboja ternyata Ridwan, Bambang, dan Arif tak lagi ada di bak truk.
Ridwan meregang nyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, Minggu (30/7).
- Usut Kasus Gratifikasi Tambang Batu Bara di Kaltim, KPK Periksa 3 Pihak Ini
- Usut Kasus Gratifikasi dan TPPU Rita Widyasari, KPK Sita Ratusan Kendaraan hingga Mata Uang Asing
- Apresiasi Peran Kedaton Kutai Kartanegara, Anies Berkomitmen Merawat Budaya Indonesia
- Anies Sebut Kedaton Kutai Kartanegara Pilar Keutuhan Republik Indonesia
- Berkunjung ke Kesultanan Kutai Kartanegara, Ganjar Ikut Menari Kanjar Ganjur
- Kampanye Hari ke-9, Ganjar Blusukan ke Pasar Loa Kulu di Kutai Kartanegara