Maling Kualat, Kepalanya Pecah di Aspal

Maling Kualat, Kepalanya Pecah di Aspal
MALING TEWAS. Petugas Polsek Samboja memeriksa mayat Ridwan yang tergeletak di ruas jalan menuju Bukit Bengkirai, Kelurahan Sungai Merdeka pada Minggu (30/7) pagi. Foto: Prokal/JPNN

Namun, begitu Atmawijaya dan dua rekannya sampai di lokasi, tas itu sudah hilang.

“Atmawijaya kemudian minta bantuan warga setempat untuk mencari. Nah, saat itulah mereka menemukan tiga pria yang dicurigai. Tak lain Ridwan bersama dua rekannya, bernama Bambang dan Arif,” imbuhnya.

Kecurigaan warga tidak keliru. Warga menemukan tas pinggang milik Atmawijaya disembunyikan Ridwan di balik kaus.

Ridwan bersama Bambang dan Arif langsung dibekuk warga. Tangan mereka kemudian diikat.

Setelah itu, mereka dinaikkan ke bak truk yang dikemudikan Atmawijaya untuk diserahkan ke Kantor Polsek Samboja.

Ketika itu, Atmawijaya sendirian mengemudikan truk. Sedangkan Yudi bersama Dede menyusul naik sepeda motor.

Lantaran tertinggal di belakang, Dede dan Yudi baru menemukan truk Atmawijaya di persimpangan jalan masuk ke arah Bukit Bengkirai.

Ketiga pria itu kaget ketika tiba di Pos Polisi Kilometer 38 Samboja ternyata Ridwan, Bambang, dan Arif tak lagi ada di bak truk.

Ridwan meregang nyawa dengan kondisi yang sangat mengenaskan, Minggu (30/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News