Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
"Pelaku langsung memepet satu unit sepeda motor matik yang dikendarai oleh pelaku tawuran itu menggunakan mobil, hingga mereka terjatuh," kata Dedy.
Saat sepeda motor terjatuh, lanjutnya, kedua tersangka yakni SHP dan RS langsung turun dari mobil untuk mengejar dua orang pelaku tawuran yang hendak melarikan diri.
"Singkat cerita mereka berhasil mengejar salah satu di antaranya atas nama Ratul dan langsung mengamankannya seolah-olah sedang menjalankan tugas kepolisian. Pelaku tawuran lalu mereka masukkan ke dalam mobil, sedangkan sepeda motor dititipkan tersangka ke warga sekitar," jelasnya.
Dia melanjutkan setelah itu SHP beserta kawan-kawannya kembali memburu pelaku tawuran dan kali ini mendapati dua sepeda motor yang tertinggal di lokasi.
"Tersangka SHP mengeluarkan satu tembakan ke arah udara menggunakan senjata airsoft gun yang ia miliki, lalu membawa dua unit sepeda motor yang tertinggal di lokasi," katanya.
Dia mengatakan dari kegiatan itu tersangka SHP serta RS berhasil memperoleh tiga sepeda motor yang ditinggalkan begitu saja oleh pelaku tawuran.
Sedangkan untuk pelaku tawuran atas nama Ratul, tersangka kemudian menginterogasinya sambil menakut-nakuti akan dibawa ke kantor polisi untuk diproses secara hukum.
"Korban kemudian memohon agar tidak dibawa ke kantor polisi, lalu pelaku menyetujuinya dengan syarat korban harus menyerahkan satu gawai (ponsel) yang dia miliki," katanya.
Berbekal senjata api jenis airsoft gun, kawanan maling motor ini mengincar kendaraan milik pelaku tawuran.
- Kelakuan 3 Pemuda Ini Sungguh Nekat, Bernyali Tinggi, Beraksi Dini Hari
- Terekam CCTV, Pencuri Bawa Kabur 2 Sepeda Motor di Palembang
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi Tembak Mati Siswa SMK, Kapolrestabes Semarang Siap Dipanggil Komisi III DPR
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi