Maling Pasar Ngaku Anak Staf Menteri
Tersangka: Bapak Saya Itu Sutradara Film FTV
Akibat perbuatannya, tersangka disangka melanggar pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman mencapai tujuh tahun penjara.
SUTRADARA SEKALIGUS STAF MENTERI
Terpisah, Andi mengaku jika dirinya merupakan anak dari sutradara film Febrian Adhitya yang kini menjabat sebagai staf ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Katanya, dia adalah anak kedua dari istri pertama Febrian, yang disebutnya punya nama asli Andi Herman Rasyid. “Saya anaknya sutradara FTV Febrian Aditia. Ibu saya bernama Rahmawati. Dulu nama bapak saya Andi Herman Rasyid, tapi sekarang menikah lagi dan namanya diganti Febrian Adhitya,” kata Andi.
Dia menyebut, Febrian dan ibunya berpisah sejak usianya enam bulan. Usai berpisah, Andi tinggal dengan neneknya bernama Mondeng di di tempat kelahirannya di Bone, Sulawesi Selatan. Sementara, sang ayah pergi ke Jakarta, sedangkan sang ibu tak diketahui keberadaannya. “Bapak (Febrian, Red.) sering ke Bontang jenguk saya. Sekarang dia tinggal sama istri keduanya. Kalau tidak salah namanya Nia Febrian,” ujarnya.
Lalu, bagaimana bisa di Bontang" Andi mengaku sempat mendengar kabar jika ibunya berada di Bontang. “Saya dapat kabar kalau ibu di Tanjung Limau. Kemudian saya ke Bontang tapi ibu saya sudah tidak ada. Tapi saat saya datangi alamatnya, pemilik rumah mengaku jika ibu saya pernah tinggal di Tanjung Limau. Setelah itu, saya memilih menetap di Bontang dan menikah,” jelasnya.
Saat coba ditelusuri media ini, ternyata Febrian merupakan seorang aktor sekaligus sutradara. Meski minim informasi melalui internet, namun diketahui jika yang bersangkutan juga menjabat sebagai staf ahli menteri. Media ini pun mendapatkan nomor Febrian dari tersangka. Bahkan, sepertinya tersangka sudah hafal nomor Febrian lantaran mampu mengingat nomor orang yang diklaim sebagai ayahnya tersebut. Bahkan, di telepon genggam tersangka ada foto Febrian.
Saat dikonfirmasi, ternyata nomor telepon yang diberikan adalah milik Febrian. Dia pun membenarkan bahwa dirinya adalah seorang sutradara dan staf ahli menteri. Kendati demikian, dia membantah mengenal Andi. “Nama saya memang Febrian Adhitya, bukan Andi Herman Rasyid. Saya tidak kenal dengan dia (tersangka, Red.). Mungkin salah orang,” singkat Febrian.
Meski demikian, saat media ini menjelajahi website Widia Citra Nusantara (WCN), tertulis bahwa semasa kecil Febrian akrab dipanggil Herman. Sayangnya, referensi tentang Febrian sangat sedikit. (gun)
BONTANG - Para pedagang dan pengunjung pasar Rawa Indah boleh sedikit bernafas lega. Pasalnya, pencuri yang selama ini menyatroni mereka sudah tertangkap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan