Maling Sapi Kian Ganas
Tepergok, Lempar Warga dengan Bondet
jpnn.com - PAMEKASAN - Wilayah Kecamatan Kadur semakin terasa tidak aman bagi warganya. Sebab, pencurian hewan (curwan) yang kerap terjadi di wilayah hukum itu semakin marak. Bahkan, insiden tersebut semakin meresahkan warga setelah pelaku nyaris memakan korban jiwa.
Kawanan maling ternak itu tidak segan-segan menghantam warga dengan bondet dan bom molotof. Sebagaimana yang dialami Armuji, 40, warga Dusun Konkokon, Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Senin dini hari (21/10), dia dilempar sebuah bondet oleh seorang pencuri ternak. Akibatnya, tangan kanannya melepuh. Selain itu, dua jari tangannya, telunjuk dan jari manis, patah. Sejumlah bagian tubuhnya juga terluka.
Akibatnya, Armuji harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirdjo. Terakhir, korban masih ditangani secara intensif di Ruang III A sal B RSUD dr Slamet Martodirdjo pasca dioperasi.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura, pelemparan bondet tersebut terjadi pukul 02.30 kemarin. Sebelumnya, Armuji sedang tidur di musala depan rumahnya. Namun, dia tiba-tiba terbangun karena mendengar suara yang mencurigakan dari kandang ternaknya. Lantas, dia turun menuju ke kandang ternak dengan membawa senter.
Tampaknya, kecurigaan Armuji terbukti. Saat memasuki kandang ternak, dia memergoki seseorang yang memegang sapi peliharaannya. Dengan nada tinggi, Armuji lantas berteriak "Kamu maling". Namun nahas, setelah melontarkan kalimat itu, pelaku langsung melempar bondet ke arah korban.
Menurut informasi, Armuji berusaha menepis lemparan itu dengan tangan kanannya. Tetapi, bom tersebut meledak. Akibatnya, tangan kanannya langsung melepuh. Keluarga dan warga terbangun karena mendengar teriakan korban. Mereka segera menolong korban.
Seketika itu maling kabur ke timur dengan meninggalkan sapi limusin. Dari arah kaburnya pelaku, terdengar dua ledakan keras. Diduga, bondet yang dibawa maling tersebut tidak sengaja meledak dan mengenai dirinya. Buktinya, terdapat ceceran darah segar sepanjang ratusan meter dari lokasi pelarian maling itu. (man/amr/JPNN)
PAMEKASAN - Wilayah Kecamatan Kadur semakin terasa tidak aman bagi warganya. Sebab, pencurian hewan (curwan) yang kerap terjadi di wilayah hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Penumpang Selundupkan 1 Kg Sabu-Sabu dan Ekstasi Lewat Bandara
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- Anggota Polres Bintan Terlibat TPPO, Kapolres Bertindak Tegas
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya