Maling Sembunyi di Kolong, Dicari Nggak Ketemu
jpnn.com - BANJARMASIN – Warga Banjar Indah, jalan Kapur Naga RT 16, Banjarmasin Selatan heboh, Selasa (19/7) kemarin. Rumah nomor 195 milik Fahrudin disatroni pencuri. Malingnya terkurung di bawah kolong rumah.
Warga yang mendapat kabar dari istri pemilik rumah tersebut langsung berdatangan. Informasi pun disebar di jejaring sosial. Aparat kepolisian hingga seluruh relawan BPK, emergency dan rescue berdatangan ikut mencari pelaku.
Kanit Jantanras Polsek Banjarmasin Selatean Ipda Achmad Doni Meidianto dan anggotanya setelah mendapatkan kabar langsung menuju lokasi. Mereka melakukan pencarian dan penyisiran.
“Saya lihat malingnya masuk ke bawah kolong setelah kepergok. Saya panggil putra saya, kondisi kompleks sepi, hampir setengah jam baru warga banyak yang datang,” kata Mama Edo, istri Fahrudin.
Uniknya, Mama Edo tidak menunjukkan rasa takut dan panik mengalami kejadian tersebut. Dia menunjukkan sikap santai dan sesekali tertawa ketika ditanya sejumlah awak media.
Tak hanya itu, sejumlah wartawan yang ingin melihat kondisi lantai rumah yang sudah berhasil dibongkar maling dilarang. Dia malah mengunci pintu rumahnya.
Pencarian pelaku terus dilakukan oleh warga dan aparat, dari menyasar di samping rumah warga, hingga masuk ke bawah kolong dan plafon, serta naik ke atap. Namun tak ditemukan jejak pelaku.
Pencarian tidak membuahkan hasil hingga malam. Satu persatu warga dan relawan pulang setelah hujan menguyur lebat. “Yang benar saja, kalau memang malingnya terkurung di bawah kolong pasti dapat,” cetus salah satu warga. (lan)
BANJARMASIN – Warga Banjar Indah, jalan Kapur Naga RT 16, Banjarmasin Selatan heboh, Selasa (19/7) kemarin. Rumah nomor 195 milik Fahrudin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor