Malioboro Mulai Ramai di Weekend
Selasa, 23 November 2010 – 08:51 WIB
Untuk dampak tak langsung, yaitu turunnya angka kunjungan, Purwanto menambahkan hal tersebut juga tak berlangsung lama. Penurunan drastis pengunjung hanya terjadi sehari usai letusan besar 5 November silam. Sepekan kemudian, tanggal 14 November, Malioboro kembali mengalami penumpukkan kendaraan.
Baca Juga:
"Saat situasi sudah mulai mereda, sebenarnya angka kunjungan malah meningkat. Wisatawan yang memiliki keluarga di Jogja memaksakan diri datang untuk ngaruhke keadaan saudaranya. Karena aman, mereka sekalian main ke Malioboro," sambungnya.
Sudah mulai pulihnya Malioboro juga diakui salah seorang pedagang makanan, Nurdiana. Ia mengaku saat ini, pendapatannya sudah mulai pulih kembali. Bahkan, terjadi peningkatan pada saat weekend. "Dulu saat hangat-hangatnya Merapi, saya membawa pulang uang Rp 150 ribu. Sekarang, alhamdulillah sudah seperti biasa," katanya.
Nurdiana menuturkan, saat normal, ia bisa mendapatkan uang rata-rata Rp 450 ribu. Ini ia dapatkan jika pengunjung ke warung mulai pukul 09.00-18.00 mencapai 20 sampai 23 orang. "Kalau weekend biasanya lebih," tuturnya.
JOGJA - Aktivitas dan intensitas Gunung Merapi yang mulai menurun tak hanya membuat pengungsi mulai kembali ke tempat tinggalnya. Dunia pariwisata
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel