Malu Apa
Oleh: Dahlan Iskan
Tapi berbeda dengan Golkar-nya Indonesia, UMNO hanya tersingkir tiga tahun. Dengan cepat UMNO bisa berkuasa kembali –lewat permainan karambol dua kali sentilan.
Itu diawali oleh Muhyiddin Yasin. Mantan tokoh ''Golkar'' itu mengudeta Partai Pribumi Bersatu. Sebagai wakil, Muhyiddin menumbangkan Mahathir. Seperti Muhaimin menumbangkan Gus Dur dari PKB. Kurang lebih begitu.
Setelah menjadi ketua umum, Muhyiddin membawa partai keluar dari Pakatan Harapan.
Akibatnya koalisi ini kehilangan posisi mayoritas di parlemen. Mahathir pun mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri.
Muhyiddin lantas menggandeng musuhnya, UMNO. Untuk bisa jadi perdana menteri. Dari segi kepemilikan kursi UMNO lebih layak. Tapi Muhyiddin yang harus jadi.
Alasannya: UMNO sangat jelek di mata rakyat. Penuh dengan skandal korupsi. Maka UMNO bisa menerima itu. Asal ikut berkuasa di pemerintahan.
Saat itulah Ketua UMNO Ahmad Zahid Hamidi mendatangi Perdana Menteri Muhyiddin.
Sebagai sesama partai koalisi. "Ia minta agar saya mengintervensi lembaga hukum," ujar Muhyiddin pekan lalu.