Malu Dengan Aksi Rusuh di MK
jpnn.com - SURAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Melani Leimena Suharli mengatakan dia sangat malu dengan peristiwa perusakan yang terjadi di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan oleh sejumlah warga asal Maluku.
"Waduh, sebagai orang yang berdarah Maluku, saya sangat malu dengan perusakan ruang sidang MK itu karena dilakukan oleh sebagian warga Maluku yang berdomisli di Jakarta," kata Melani Leimena Suharli, kepada wartawan di Surakarta, Sabtu (16/11).
Rasa yang sama lanjutnya, pasti juga dirasakan oleh keseluruhan masyarakat Maluku baik yang ada di kampung maupun di daerah perantauannya.
"Sebagai pribadi maupun pimpinan MPR, saya minta tingkatkan pengamanan gedung MK," tegas politisi Partai Demokrat itu.
Selain itu, Melani juga meminta banyak pihak agar tidak memberikan komentar terhadap kejadian tersebut secara berlebihan.
"Sekarang terlalu banyak opini bahkan cenderung mendramatisir kejadian itu. Kalau tidak punya pengetahuan yang memadai, sebaiknya jangan komenlah karena akan memperburuk citra MK," harapnya.
Lebih lanjut, Melani memuji sikap mantan Ketua MK Mahfud MD yang dinilainya cukup berimbang dalam memberikan pernyataan dan tidak mendorong peristiwa itu menjadi komoditi politik.
"Kalau Pak Mahfud, mungkin karena beliau pernah jadi Ketua MK dan lolos dalam berbagai cobaan saat memimpin MK, kita bisa menerima kritikan dan sarannya bagaimana MK ke depan lebih baik," ujarnya.
SURAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Melani Leimena Suharli mengatakan dia sangat malu dengan peristiwa perusakan yang terjadi
- Tak Hanya Puluhan Mobil, KPK Sita Rp 56 Miliar di Rumah Ketua PP
- KPK Geledah Rumah Legislator Gerindra Heri Gunawan Terkait Kasus CSR BI
- Akademisi: Perlu Revisi Regulasi agar Danantara Berjalan Optimal
- Nana Sudjana Tinjau Normalisasi Sungai Wulan
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu
- 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu di Banten-Jabar Ditangkap, Barang Buktinya Fantastis