Malu Dimarahi guru, Murid SD Coba Bunuh Diri
Jumat, 09 Desember 2011 – 09:00 WIB
"Tetangga saya juga nggak tahu. Saya lagi di Batam Center saat mereka antar anak saya. Saya cuma bawa ke bidan karena pikirnya sakit demam biasa. Malam harinya baru saya tahu setelah beberapa temannya datang jenguk dan menceritakan kejadian itu," ujar Nurmalisa.
Nela lalu dibawa ke rumah sakit Samantha Sahidiya oleh Nurmalisa. "Kondisinya sudah mulai baik, tapi kelakuan guru-gurunya itu yang saya tak terima. Anak saya dipermalukan di depan kawan-kawannya. Sudah begitu antar nggak pakai beritahu segala," ujar Nurmalisa kesal.
Kemarin pagi, Nurmalisa mendatangi sekolah dan meminta pertanggungjawaban pihak sekolah. Tuti yang mewakili kepala sekolah SDN 005, Anwar, membenarkan kejadian itu. Dia mengakui kesalahan itu dan berjanji pihak sekolah akan bertanggung jawab semua biaya pengobatan Nela.
Ayelpi sendiri saat ditemui wartawan mengaku tak berniat memalukan Nela. Dia cuma kesal dengan tulisan itu.
BATAM - Umurnya baru 13 tahun. Namun, Nela Putri Handayani, murid kelas 6 SDN 005 Seibeduk, sudah gelap mata. Ia nekat minum satu sachet pembersih
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai