Malu Dimarahi guru, Murid SD Coba Bunuh Diri
Jumat, 09 Desember 2011 – 09:00 WIB
"Saya panggil dia ke depan dan saya marah-marah biasa saja. Saya juga sempat bilang ke dia baik-baik. Kalau dia harus ubah sikapnya. Karena pengalaman waktu lalu dia tidak naik kelas karena pernah mencuri uang mamanya, mental dia down setelah mamanya menyampaikan pencurian uang itu ke sekolah. Jadi tak ada saya ungkit-ungkit masa lalunya. Saya cuma nasihati," ujar Ayelpi.
Aksi nekat Nela ini diduga kuat ada keterkaitan dengan masalah lain di luar sekolah. Karena, menurut Tuti, dari keterangan Mona, teman Nela yang melihat aksi nekat Nela, sebelum minum cairan pembersih lantai Nela sempat bilang kalau dia sudah tak mau hidup lagi. Di rumah maupun di sekolah dia selalu dituduh yang bukan-bukan.
"Kami juga pernah temukan kertas curhat Nela, saat dia kelas lima dia pernah pengen bunuh diri. Tapi saat ditanya dia bilang tulisan itu cuma iseng saja," ujar Tuti.
Kejadian itu mendapat perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kepri. Menurut anggota KPAID Eri Syahrial, kejadian seperti ini adalah salah guru yang bersangkutan.
BATAM - Umurnya baru 13 tahun. Namun, Nela Putri Handayani, murid kelas 6 SDN 005 Seibeduk, sudah gelap mata. Ia nekat minum satu sachet pembersih
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif