Malu Diomelin di Depan Banyak Orang, Suami Hajar Istri sampai Bonyok

jpnn.com - PELALAWAN - Seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau, tega menganiaya istrinya hingga bonyok. Temazatulo Mendofa, 28, menganiaya istrinya lantaran tidak tahan diomeli sang istri di depan banyak orang.
Lantaran tidak tahan diperlakukan semena-mena, Nana, sang istri terpaksa melaporkan perbuatan suaminya itu ke Polsek Pangkalan Lesung.
Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Sahardi mengatakan Kejadian ini terjadi, Minggu (19/6) sekira pukul 23.30 WIB di perumahan Estate III PT Musimas di rumah Tegar.
Saat itu, sebut Kapolsek, korban meminta kartu ATM milik suaminya. Namun sang suami tidak mau memberikan ATM tersebut.
Istri pelaku menuding suaminya telah menghabiskan uang di ATM bermain judi. Tapi tudingan itu dibantah pelaku. Karena malu dan banyak orang, pelaku membawa istrinya pulang ke rumah.
"Nah, kejadian pemukulan itu terjadi di rumah mereka, saat itu suami sudah emosi karena omelan istrinya. Tersangka akhirnya menonjok wajah istri hingga hidungnya berdarah, " kata Kapolsek.
Perbuatan suaminya, ini membuat korban tak terima dan melaporkannya ke Polsek Pangkalan Lesung. Korban saat ini sudah divisum dan suami korban juga sudah ditahan dan menjalani lidik perkara serta cek TKP.(cr1/jpnn)
PELALAWAN - Seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau, tega menganiaya istrinya hingga bonyok. Temazatulo Mendofa, 28, menganiaya istrinya lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Mbak CL Buka Bisnis Terlarang di Kebun Sawit, Begini Akibatnya
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal
- Gubernur Riau Apresiasi Penurunan Tarif Parkir di Pekanbaru
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan