Malu G-Land
Oleh Dahlan Iskan
Dulunya David anak miskin --miskin sekali. Untuk sekolah harus sambil bekerja. Kuliah juga sambil cari uang.
Akhirnya bisa merancang kursi pasien gigi. Lalu punya pabrik kursi pasien gigi.
Ia buka kafe bukan untuk bisnis. "Untuk mendukung kemajuan Banyuwangi," kata teman saya itu.
Namun pecel ayam Kemiren tidak kalah keren. Bahkan itu yang telah mengalahkan pesta di Jakarta.
Saya pamit tidak menghadiri pesta itu. Yakni pesta kawin peraknya bos besar Chairul Tanjung.
Selamat menuju kawin emas --yang akan saya rayakan enam tahun lagi.
Begitu penting pecel pitik di sebuah jalan sempit di pinggiran kota ini. Mungkin terkait masa lalu saya. Ikatan saya dengan kelapa sekuat akar kelapa itu sendiri. Saya memang senang yang serba-kelapa.
Kue Manado misalnya, yang saya pilih pertama pasti kenari yang dicampur kelapa itu.