Malu Gaji Diekspos
Selasa, 10 Agustus 2010 – 07:31 WIB

Malu Gaji Diekspos
GAJI menjadi elemen penting buat pesepak bola profesional. Saking pentingnya, elemen ini selalu masuk hitungan pertama ketika pemain masih dalam taraf negosiasi untuk pindah ke klub baru. Semakin tinggi bayaran, makin sip buat si pemain. Tidak jarang, si agen mengumumkan tawaran kontrak dan gaji dari satu klub buat menaikkan pasaran. Namun, mengapa Luka Modric justru malu besar saat gajinya diekspos media beberapa saat lalu? "Saya sangat terganggu dengan pemberitaan mengenai gaji per pekan saya. Hampir semua koran lokal menulisnya sebagai headline mereka. Muka saya sampai merah menahan malu," curhat Modric kepada Daily Mail .
Ceritanya, Mei lalu dia menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi enam musim dengan Tottenham Hotspurs. Bersamaan dengan momen tersebut, manajemen Spurs sekalian menaikkan gajinya menjadi GBP 70 ribu per pekan, atau sekitar Rp 989 juta. Angka tersebut sekaligus menjadikan dia sebagai pemain bergaji tertinggi di White Hart Lane.
Baca Juga:
Sebenarnya, bagi Spurs gaji sebesar itu tidak menjadi masalah. Cukup sepadan dengan kontribusi yang diberikan Modric kepada klub. Namun, gelandang timnas Kroasia itu murka ketika seorang sumber dalam klub membocorkan jumlah gajinya kepada media.
Baca Juga:
GAJI menjadi elemen penting buat pesepak bola profesional. Saking pentingnya, elemen ini selalu masuk hitungan pertama ketika pemain masih dalam
BERITA TERKAIT
- Menjelang Lawan Australia, Timnas Basket Indonesia Mencoba Realistis
- Demi Tiket Final Four, Jakarta Livin Mandiri Enggan Anggap Remeh Bandung bjb Tandamata
- Bernardo Silva Yakin Manchester City Bisa Menang di Kandang Real Madrid, Asalkan...
- Real Madrid Wajib Waspada, Manchester City Datang Penuh Optimisme
- Jakarta Livin Mandiri Berharap Tara Taubner dan Annie Mitchem Meledak di Seri Palembang
- Popsivo Polwan Berpeluang Memainkan Gendis, Alya hingga Dewa Ayu di Proliga 2025