Malu Gaji Diekspos
Selasa, 10 Agustus 2010 – 07:31 WIB
"Saat ini, Kroasia sedang dalam masa resesi. Situasi ekonomi sangat sulit di sana, dan saya tidak suka kalau angka gaji saya dilempar ke segala arah. Saya tidak enak kalau terlihat bersenang-senang dengan gaji selangit di sini, sementara publik negeri saya kesulitan,? ungkap pemain 24 tahun tersebut.
Baca Juga:
Tidak mengherankan kalau Modric berpikir seperti itu. Bukan saja masalah empati, tapi dia lahir di Zadar, sebuah kota kecil di pinggiran Kroasia ketika paham sosialisme masih erat mencengkeram. Meski sudah 19 tahun merdeka, generasi muda negeri tersebut masih banyak yang mengasosiasikan diri dengan paham bermoto sama rasa sama rata tersebut.
Padahal, jika dilihat dari apa yang dilakukannya di White Hart Lane, dia sangat berhak mendapat gaji sebesar itu. Baru direkrut dari Dynamo Zagreb dua tahun lalu, dia sudah menempati pos penting di sektor tengah Spurs. Musim lalu, perannya juga yang membawa klub besutan Harry Redknapp tersebut finis di Zona Liga Champions. (na)
GAJI menjadi elemen penting buat pesepak bola profesional. Saking pentingnya, elemen ini selalu masuk hitungan pertama ketika pemain masih dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit