Malu, Jika Politik Uang Warnai Pemilihan Pimpinan DPD
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Barat, Asri Anas menyatakan malu dengan pemberitaan yang menduga maraknya politik uang akan terjadi dalam pemilihan pimpinan DPD.
"Saya malu, berkembangnya pemberitaan politik uang dalam proses pemilihan pimpinan DPD," kata Asri Anas, saat sidang Paripurna DPD, di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (2/10).
Oleh karena itu, Asri Anas meminta agar semua alat pemilihan melalui votting nantinya terjamin kerahasiannya. Begitu sudah dihitung menurut Anas, kertas suara harus dihancurkan.
"Kami tidak ingin nantinya, siapa yang terpilih jadi pimpinan DPD, ada sak wasangka kemenangannya terkait dengan politik uang," tegasnya.
Selain itu, Anas juga mengusulkan agar saat memilih pimpinan DPD yang menggunakan kertas suara nantinya tidak membawa telepon genggam. "Pastikan tidak ada di antara senator membawa hp ke bilik suara," pungkasnya.
Terakhir dia juga meminta paripurna DPD memberikan waktu kepada masing-masing calon pimpinan DPD sekitar 10 menit guna menyampaikan visi dan misinya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Barat, Asri Anas menyatakan malu dengan pemberitaan yang menduga maraknya politik uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saldo ATM Rp 0, Istri Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Sedih
- Lulus PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer