Malu, Jika Politik Uang Warnai Pemilihan Pimpinan DPD

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Barat, Asri Anas menyatakan malu dengan pemberitaan yang menduga maraknya politik uang akan terjadi dalam pemilihan pimpinan DPD.
"Saya malu, berkembangnya pemberitaan politik uang dalam proses pemilihan pimpinan DPD," kata Asri Anas, saat sidang Paripurna DPD, di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (2/10).
Oleh karena itu, Asri Anas meminta agar semua alat pemilihan melalui votting nantinya terjamin kerahasiannya. Begitu sudah dihitung menurut Anas, kertas suara harus dihancurkan.
"Kami tidak ingin nantinya, siapa yang terpilih jadi pimpinan DPD, ada sak wasangka kemenangannya terkait dengan politik uang," tegasnya.
Selain itu, Anas juga mengusulkan agar saat memilih pimpinan DPD yang menggunakan kertas suara nantinya tidak membawa telepon genggam. "Pastikan tidak ada di antara senator membawa hp ke bilik suara," pungkasnya.
Terakhir dia juga meminta paripurna DPD memberikan waktu kepada masing-masing calon pimpinan DPD sekitar 10 menit guna menyampaikan visi dan misinya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulawesi Barat, Asri Anas menyatakan malu dengan pemberitaan yang menduga maraknya politik uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak