Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah

Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
Pengamat Ketenagakerjaan dan Pendidikan Ir. Fransiskus Go, S.H menilai Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak potensi tetapi menghadapi masalah. Foto: source for jpnn

“Pendidikan formal adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah untuk masyarakat,”tegas Frans Go.

Tantangan kedua, sambung Frans Go adalah Kemandirian ASN terbatas.

“NTT adalah Provinsi ke-10 dengan jumlah PNS terbanyak di Indonesia. Secara total PNS NTT berjumlah 114.938. “Masih banyak ASN yang kualitasnya perlu ditingkatkan. Dengan minimnya peran swasta, maka tulang punggun pembangunan berada di tangan ASN yang memiliki ketahanan ekonomi yang pasti,”ungkap Frans Go.

Tantangan ketiga, kreatif berpikir SDM terbatas. Tantangan keempat, keengganan investor karena dihadang politikus daerah yang menyebabkan para investor kerap enggan berinvestasi di suatu daerah karena dihadang dan diperas oknum daerah, birokrasi yang berbelit dan panjang, serta kenyamanan dan keamanan yang kurang kondusif.

Tantangan keempat adalah pemimpin daerah tidak menjadi tuan rumah yang baik. "Banyak orang menjadi pemimpin daerah karena hanya bermodalkan uang tanpa kapasitas dan kualitas," pungkas Frans Go.

Pengamat Ketenagakerjaan dan Pendidikan Ir. Fransiskus Go, S.H menilai Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki banyak potensi tetapi menghadapi masalah


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News