Maluku Utara Bagian Penting dari Perjalanan Sejarah Jalur Rempah Nusantara
“Lebih jauh dari itu, rempah adalah bangunan sejarah peradaban yang plural,” tambahnya.
Wapres meyakini Jalur Rempah berperan besar sebagai gerbang utama pertukaran antarbudaya yang berdampak semakin bertambahnya kekayaan peradaban untuk kemajuan wilayah.
“Saya yakin Jalur Rempah menjadi gerbang pertukaran antarbudaya dan ilmu pengetahuan yang mewadahi berbagai konsep, gagasan, dan praktik,” terang Wapres.
Di sisi lain, Wapres menuturkan rempah menjadi jalur masuknya kebudayaan dan keberagaman di tanah air yang berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.
“Saya memaknai rempah sebagai jalan kebudayaan, jalan keberagaman, dan jalan toleransi bagi keberagaman suku, etnik, agama, dan kelompok sosial di Indonesia selama ratusan tahun,” kata dia.
Wapres menekankan pentingnya revitalisasi jalur rempah di Maluku Utara sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dengan pola hilirisasi ekonomi berbasis masyarakat.
“Agenda revitalisasi rempah di Maluku Utara adalah sebuah keniscayaan yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan,” ucap Wapres.
“Diperlukan intervensi yang terpadu dan terintegrasi dari hulu ke hilir untuk melihat rempah sebagai komoditas ekspor yang memiliki nilai tambah dengan pola hilirisasi ekonomi yang berbasis masyarakat,” imbuhnya.
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan wilayah Maluku Utara merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah Jalur Rempah Nusantara.
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Mendes Yandri Menilai Keberhasilan Desa Inovasi Wujud Implementasi Asta Cita Nomor 6