Malut Dijatah Benih Ikan Rp 1,5 Miliar
Rabu, 03 Juni 2009 – 17:58 WIB
JAKARTA-Guna meningkatkan potensi budidaya air tawar dan payau di Provinsi Maluku Utara (Malut), Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) pada tahun 2009 telah mengalokasikan dana Bantuan Selisih Harga Benih Ikan (BSHBI) sebesar Rp 1,5 miliar.
Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengatakan, pada tahun 2009 ini, secara keseluruhan DKP telah mengalokasikan modal melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). "Di samping PNPM, DKP juga memberikan dukungan dalam bentuk anggaran subsidi benih atau bibit sebesar Rp 60 miliar, dan Provinsi Maluku Utara mendapat bagian sebesar Rp 1,5 miliar," papar saat raker dengan Komisi IV DPR, di Senayan, Rabu (3/6).
Baca Juga:
Menurutnya, budidaya air tawar dan payau di Maluku Utara belum menjadi perhatian masyarakat, dan pemanfaatannya belum optimal. "Meskipun lahan yang tersedia cukup besar, tapi produksi yang dicapai masih sangat kecil,” ungkap Freddy.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh perikanan di Provinsi Mlut DKP melalui Pusat Pengembangan Penyuluhan akan mengacu kepada Undang-Undang dan Keputusan Menteri yang berlaku.
JAKARTA-Guna meningkatkan potensi budidaya air tawar dan payau di Provinsi Maluku Utara (Malut), Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) pada tahun
BERITA TERKAIT
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia