Mama-Mama Papua Itu Hanya Ingin Bersalaman dengan Jokowi
Yang Tersisa dari Puncak Peringatan Hari Ibu ke-89 di Raja Ampat
jpnn.com - Mama-mama Papua Barat memang tinggal di daerah terpencil. Namun, kondisi itulah yang membuat mereka menjadi mama hebat dan bisa memberdayakan dirinya sendiri.
Mesya Mohamad-Raja Ampat
WAKTU baru menunjukkan pukul 07.00 WIT. Namun mama-mama dari pulau-pulau terpencil sudah kumpul di pantai Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Mereka tampil cantik dengan kebaya warna-warni. Ada yang datang hanya membawa undangan. Ada pula yang lengkap dengan makanan minuman di kantong kresek.
Hari itu, 22 Desember menjadi moment penting bagi mama-mama Papua. Bak akan bertemu raja, mama-mama ini tampil maksimal. Mereka punya keinginan sederhana: bersalaman dengan Jokowi, presiden RI ketujuh.
Seperti yang diutarakan Mama Aqidah (55) dan Mama Verolina (24). Keduanya bersama delapan temannya mewakili distrik Kota Waisai untuk menghadiri Puncak Hari Ibu (PHI) ke-89 di Raja Ampat.
Bagi mereka ini perayaan spesial. Biasanya, Hari Ibu hanya dirayakan bersama ibu camat. Kali ini dirayakan bersama presiden dan ibu negara.
"Setiap peringatan Hari Ibu dan Hari Kartini wajib pakai kebaya. Cuma kali ini agak berbeda, dandannya agak lama karena mau ketemu presiden," ujar Mama Aqidah tersenyum.
Meski tinggal di daerah terpencil, mama-mama Papua antusias datang menghadiri acara peringatan Hari Ibu, ingin bersalaman dengan Presiden Jokowi.
- PNM Mekaar Dorong Peran Ibu sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga
- Apresiasi Peran Ibu, Le Minerale Luncurkan Kampanye #YangTerbaik
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku
- Special Screening Lagu Cinta untuk Mama, Persembahan Haru di Hari Ibu
- Hari Ibu, Holywings Bagikan 5.000 Makanan Gratis di HW Superhouse
- Rayakan Hari Ibu, Paula Verhoeven Terharu Gara-Gara Ini