Mama Momala

Oleh: Dahlan Iskan

Mama Momala
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Kadang Momala bersepakat dengan Mama untuk berbagi waktu menemani Ella di akhir pekan.

Problem besar datang di hari ketika Ella wisuda SMA. Momala harus hadir untuk hari bahagia sang anak. Akan tetapi di hari itu Komite Intelijen Senat menjadwalkan memanggil pimpinan FBI soal kasus Rusia.

Yang bikin jadwal pasti tidak mempertimbangkan hari kelulusan SMA Ella.

Saking stres berat Momala sampai curhat ke anggota Senat lain yang juga wanita. Akhirnya Momala menelepon Ella. Momala akan pulang tetapi tidak bisa tepat waktu.

Penerbangan Washington DC ke Los Angeles ialah empat jam. Momala tidak bisa hadir di kelulusan, tetapi masih bisa merayakannya dengan makan malam.

Momala menuliskan peristiwa itu dengan indah --lebih indah dari tulisan saya ini. Itu seperti sekaligus membungkam bully-bully dari lawan politik soal perhatian seorang wanita pada anak.

Serangan pada Kamala lebih dari itu. Kamala sampai digelari '’Wanita Kucing’' --ejekan untuk wanita yang tidak punya anak di Amerika. Hanya bisa membesarkan kucing.

Kamala begitu teguh dengan semua bully itu. Waktu jadi kepala kejaksaan San Fransisco dia sudah menghadapi bully seperti itu.

Kamala Harris bertemu Douglas Craig Emhoff, suaminya saat ini, saat sudah berumur 48 tahun. Masih jomblo. Kamala saat itu menjabat jaksa agung California.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News