Mama Ratna Yakin ada Koruptor di Kasus RS Sumber Waras
jpnn.com - JAKARTA - Aktivis hak asasi manusia (HAM) Ratna Sarumpaet terus menyuarakan keraguannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut tidak ada perbuatan melawan hukum dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Pasalnya, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan adanya kerugian negara dalam kasus itu.
Ratna mengatakan, kerugian negara hingga Rp 191 miliar sebagaimana temuan BPK menunjukkan ada persoalan serius dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. "Saya pikir anak-anak SMP di rumah, di seluruh Indonesia juga tahu ada persoalan," kata Ratna di gedung BPK, Jakarta, Senin (20/6).
Ratna pun meyakini ada orang-orang yang ingin menghentikan pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun, ia tidak mengungkapkan sosok yang dimaksud.
"Ada upaya entah siapa itu, entah penjajah dari mana yang menginginkan menghentikan keinginan kita memberantas korupsi dan menegakkan hukum dengan benar," ungkap Ratna.(gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirut Jasa Raharja Dampingi Wamen BUMN Tinjau Arus Mudik Nataru
- KNPI Banten Ajak Mahasiswa dan Pemuda Bergerak Melawan PIK 2
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik Nataru Bersama Wamen BUMN dan Kakorlantas Polri
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- KY Bakal Dalami Putusan Hakim soal Vonis 6 Tahun Harvey Moeis
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!