Mama Theodora, Harumkan Nama Ambon di Dunia Lewat Limbah Sisik Ikan
Semula dia ingin membuat produk fish and chips dari ikan kakap merah. ”Setiap kali mengolah ikan kakap merah, sisiknya harus dibersihkan. Setelah itu, sisik dibuang begitu saja. Karena itu saya coba cari cara agar sisik ikan menjadi berguna dan tidak cemari lingkungan," imbuhnya.
Dibantu sejumlah pekerja, Thea mulai merangkai sisik-sisik itu menjadi aksesoris cantik yang diburu kaum hawa.
Jangan khawatir, sisik ikan yang sudah menjadi aksesoris tidak akan berbau amis karena sudah melewati sejumlah proses pembersihan. Salah satunya dengan dijemur dalam waktu yang ditentukan. Demi menghilangkan bau amis.
Wanita kelahiran Salatiga, 1 Agustus 1963 tersebut juga menambah warna yang bervariasi sehingga makin cantik produk yang dibuatnya.
Produk aksesoris itu juga yang membawa nama Mama Theodora dan Kota Ambon mendunia. Perhiasannya diboyong untuk dipamerkan di New York Fashion Week. Wuiiih..Membanggakan.
Setelah itu, perhiasan Theodora ini menjadi incaran turis-turis mancanegara yang berkunjung ke Ambon, Maluku.
"Diundang juga ke beberapa negara untuk ikut pameran," imbuh Mama Thea.
Mama Theodora diundang ke beberapa negara untuk memamerkan karyanya menyulap limbah sisik ikan.
- UMK Binaan Grup MIND ID Pamer Produk Budaya Ini di Kriyanusa 2024
- Menkumham Supratman Apresiasi Produksi Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan
- Kerajinan Napi Lapas Cilacap Resmi Jadi Suvenir dan Cendera Mata Menkumham
- Srikandi Ganjar Bantu Peningkatan Ekonomi Warga dengan Pelatihan Bermanfaat
- Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Kerajinan Tangan Asal Tasikmalaya ke Belanda
- Pelatihan Kreasi Suvenir dari Mak Ganjar Bisa Menambah Pemasukan Keluarga