Mama Yuni Curhat, Sandiaga Uno Sebut Soal Rojali

jpnn.com, JAKARTA - Mama Yuni, perajin anyaman dan Noken Arborek mencurahkan isi hatinya di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Saat itu, Sandiaga Uno sedang mengunjungi Desa Arborek, Raja Ampat, Papua.
Mama Yuni mengeluhkan soal kurang dikenalnya karya mereka.
Dia mengatakan selama pandemi ini tidak ada pameran di kabupaten. Sedangkan apabila berjualan online, ongkos kirimnya terlalu mahal.
"Sebelumnya ada pameran di kabupaten sehingga kami bisa jual di sana, tetapi sekarang ini karena pandemi tidak ada pameran maka penjualan juga tidak ada," ungkap Mama Yuni.
Dia mengaku selama pandemi Covid-19 penjualan souvenir khas Desa Arborek tidak laku sama sekai.
Sementara itu, wisatawan yang datang juga jarang membeli produknya dan hanya meminjam untuk berfoto saja.
Mama Yuni pun meminta kepada Sandiaga Uno untuk membantu memasarkan kerajinan warga Desa Arborek.
Mama Yuni, perajin anyaman dan Noken Arborek mencurahkan isi hatinya di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor