Maman Yakin Tidak Ada Celah Korupsi di Kartu Prakerja
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Maman Abdurrahman menilai program Kartu Prakerja sudah didesain dengan baik. Tidak ada celah korupsi dalam program andalan Presiden Jokowi tersebut.
"Saya ingin meluruskan, banyak yang salah sangka mengatakan ada dugaan korupsi di dana pelatihan Rp 5,6 triliun. Bagaimana cara korupsinya? Kan dana pelatihan itu diberikan langsung kepada masyarakat dalam bentuk seperti pulsa, di mana kalau tidak dipakai, ya tidak akan keluar," ujar dia, Kamis (30/4).
Mengenai pelatihan daring yang melibatkan pihak swasta, menurut Maman, adalah modifikasi yang tak bisa dihindari mengingat situasi darurat saat ini. Wabah virus corona membuat tidak mungkin pelatihan dilakukan secara konvensional atau tatap muka.
Kebetulan, tambah politikus Golkar itu, lembaga pelatihan yang memiliki kemampuan membuat modul daring semua mendistribusikan produk mereka lewat 8 platform digital. Dia memastikan tidak ada main mata dalam tahapan ini.
”Kalau memang ada lagi perusahaan-perusahaan startup seperti Ruangguru, Pintaria, Sekolahmu dan sebagainya tentu akan dengan senang hati pemerintah menerima. Karena perusahaan startup tersebut hanya sebagai market atau pasar saja untuk memasarkan modul-modul pelatihan yang dimiliki semua lembaga pelatihan,” kata Maman.
Selain itu, lanjut Maman, tidak ada pengadaan barang dalam program Kartu Prakerja. Karena itu, tidak ada celah untuk melakukan markup.
"Jadi apa yang mau dikorupsi? Di mana markup-nya? Bahkan ini peluang usaha baru bagi anak-anak muda penggiat usaha startup untuk bisa membuat platform perusahaan yang sama agar bisa menjadi market bagi lembaga-lembaga pelatihan," pungkas dia. (dil/jpnn)
Anggota DPR RI Maman Abdurrahman menilai program Kartu Prakerja sudah didesain dengan baik. Tidak ada celah korupsi dalam program andalan Presiden Jokowi tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola
- Raker dengan Komisi V DPR, Menteri Iftitah Sulaiman Paparkan Arah Kebijakan Kementrans
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO