Mamic Anggap Regulasi LPI Aneh
Jumat, 18 November 2011 – 18:19 WIB

Mamic Anggap Regulasi LPI Aneh
BANDUNG- Peraturan baru yang dirancang oleh PT. LPI, yang mengatur bahwa pemain muda dari U-21 harus ditampilkan sebanyak 1.200 menit selama bergulirnya Indonesia Premier League 2011/2012, dinilai pelatih Persib Bandung Drago Mamic sebagai regulasi liga yang aneh. Bahkan, belum ada di liga elite manapun di Dunia menggunakan rancangan kompetisi seperti demikian. Ia menuturkan, seharusnya liga super ataupun liga premier mengumpulkan pemain terbaik di bawah u-21 menjadi satu tim. Pelatih asal Kroasia ini memberi contoh. Misalnya saja negara Malaysia yang sudah menjalankan hal ini selama kurang lebih tiga tahun. Dan itu terbukti bagus untuk pembentukan tim.
Mamic menuturkan adanya peraturan liga yang demikian justru tidak baik untuk perkembangan para pemain muda. Karena dimana- mana tidak melihat muda atau tuanya sang punggawa. Namun, dilihat dari kemampuan mereka bermain akan menjadi nilai utama bagi pelatih, apakah dirinya layak atau tidak untuk diturunkan.
Baca Juga:
"Saya sendiri merasa heran dengan regulasi ini. Dimana- mana, pemain harus menunjukan kemampuannya dulu, baru ditunjuk oleh pelatih dengan tidak melihat tua atau mudanya sang pemain," jelasnya kepada wartawan, seperti diberitakan Radar Bandung (grup JPNN).
Baca Juga:
BANDUNG- Peraturan baru yang dirancang oleh PT. LPI, yang mengatur bahwa pemain muda dari U-21 harus ditampilkan sebanyak 1.200 menit selama bergulirnya
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025